Jumat, 02 Desember 2011

MUTIARA BARUKU

Mutiara Baruku
(DAMAR HAKIM LAZUARDI)
Hari kedua Idul Adha 2011 atau tepatnya Senin, 7 Nopember 2011 sekitar pukul 10.10 Wita lalu.
Mutiara baruku lahir di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu jalan Kangkung Palu Barat.
Mutiara baruku itu adalah seorang laki-laki dan aku bersama istri memberi nama DAMAR HAKIM LAZUARDI yang artinya Cahaya Penegak Keadilan Dilangit Biru yang Cerah. Dia lahir melalui operasi Secar  (SC) dengan berat 3000 gram dan panjang 49 cm.
Dia lahir dalam kondisi sehat, bgtu pula dengan ibunya...
Butuh waktu sekitar tujuh jam , dia keluar dari rahim ibunya.
Ibunya merasakan sakit perut Senin sekitar pukul 04.00 Wita. Ku antar istriku dengan sepeda motor ke RSU Anutapura, tiba di rumah sakit langsung ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Tak berapa lama di IGD, istriku langsung dibawa ke kamar bersalin. Disana istriku langsung ditangani para bidan dengan mendiagnosa keadaan perut istriku.  Setelah dinyatakan sehat seluruh kelengkapan operasipun disiapkan pagi harinya.
Jelang pagi, para bidan  di RSU Anuatapura pun mulai disibukkan mempersiapkan kelengkapan menuju kamar operasi.Karena saat itu bukan hanya istriku yag akan di operasi tapi ada beberapa pasien lainnya.
Menjelang pukul 09.00, setelah dinyatakan memenuhi syarat untuk dioperasi, istriku pun mulai diantar ke kamar operasi yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari kamar bersalin.
Menjelang  pukul 10.00 Wita hari itu Senin (7/11), operasipun mulai dilakukan. para dokter yang menangani operasi itu hanya butuh 15 menit untuk mengeluarkan bayiku dari rahim ibunya. Tak berapa lama tangis bayiku pun pecah meramaikan ruang operasi pagi itu. Para medis pun membersihkan bayiku dengan telatennya. setelah itu membawanya ke kamar bayi.
Setelah dibersihkan, aku pun menambil air wudhu di kamar mandi yang ada di ruang bayi itu. Setelah itu aku menghampiri bayiku dan menggendongnya, kemudian meng- Azhani anakku, sebagai bentuk syukur kepada Allah atas karunia dan pemberiannya kepadaku dan istriku serta kakak-kakaknya bayiku.  
Sementara istriku, ditangani para dokter untuk untuk memulihkan kondisinya pasca operasi.
Tak berapa lama, isitrku pun berpindah tempat dari ruang operasi ke recovery room (RR) di ruang Kasuari.
Setelah mendapat penanganan dari para medis, bayiku pun diantarkan ke ibunya oleh para bidan , untuk diberikan ASI ekslusif.
Dua hari di RR, istrikupun berpindah tempat ke Kamar kelas II. di kelas ini istriku menjalani perawatan selama selam tiga hari. Alhamdulilah..hingga keluar dari rumah sakit istri dan bayiku hingga kini dalam keadaan sehat.
Semoga...mutiara baruku menjadi anak yang saleh berbakti kepada Allah dan kedua orang tuanya kelak.Amin ya rabbal alamin........

Kamis, 07 Juli 2011

TAK BERTEPI......

Hidup ini serasa tak bertepi...
ketika smuanya hampa...
tak memiliki batas waktu, jarak dan pandang....
Ku coba ntuk bertahan..meski harus sakit...
Hidup ini serasa tak bertepi...
meski dermaga itu telah rapuh....
sunyi terasa hati ini.....
jauh dibatas waktu..
seperti kehabisan oksigen...

Selasa, 19 April 2011

MOROWALI GREEN OFFICE


SUKSESKAN MOROWALI GREEN OFFICE
Pemkab Siapkan Sanksi
MOROWALI-Program Morowali Green Office alias perkantoran hijau yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Morowali 28 Maret 2011 lalu ternyata bukan sekadar seremoni belaka.Buktinya Bupati Morowali, H Anwar Hafid telah menyiapkan sanksi tegas kepada bawahannya yang tidak serius mendukung pelaksanaan program ini.Salah satunya akan memasang bendera hitam di depan instansi yang dianggap membandel dan gagal.
Demikian ditegaskan Bupati Morowali yang diwakili Asisten Satu Asmar Amiri saat membuka pelatihan pengelolaan sampah yang digelar di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali,Senin (18/4).Di hadapan 50 fasilitator dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun instansi vertikal, Asmar meminta kepada keseluruh pimpinan SKPD serta fasilitator yang ditunjuk agar betul-betul mendukung penuh program yang digelar selama enam bulan ini.
‘’Pokoknya semua harus tanam lutut demi suksesnya program ini.Kita tidak ingin program ini hanya sekadar berjalan begitu saja tanpa memperoleh hasil yang diharapkan.Kalau ada yang tidak serius maka siap-siap saja mendapat sanksi dari pak Bupati.termasuk akan dipasangkan bendera hitam di depan kantornya,’’jelas Asmar. 
Khusus kepada Yayasan Peduli Negeri (YPN) selaku pelaksana kegiatan Morowali Green Office,Asmar mewakili Pemerintah Kabupaten Morowali sangat berterima kasih karena telah bersedia membagikan pengalaman dan ilmu kepada fasilitator yang nantinya diharapkan bisa sukses seperti yang dilaksanakan di kota dan kabupaten sebelumnya di Sulawesi Selatan. 
Dalam pelatihan teknik pengelolaan sampah Senin kemarin,dua pemateri yang dihadirkan adalah Direktur eksekutif Yayasan Peduli Negeri (YPN) Saharuddin Ridwan dan Andi Iskandar,Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan Kota Makassar.
Saharuddin Ridwan dala materinya menjelaskan bagaimana sesungguhnya tujuan program Morowali Green Office yang baru kali pertama digelar di Indonesia Timur.Sedangkan Andi Iskandar dalam materinya membeberkan teknik pengelolaan sampah organik dan an organik serta bagaimana dampak positif dan bahaya sampah.***

Jumat, 15 April 2011

MOROWALI GREEN OFFICE

SUKSESKAN MOROWALI GREEN OFFICE
50 Fasilitator Siap Dilatih Olah Sampah
MOROWALI.Sebanyak 50 fasilitator yang diberasal dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Morowali siap mengikuti pelatihan teknik pengolahan sampah.Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program Morowali Green Office yang tengah berjalan.Selain fasilitator dari lingkup Pemkab Morowali,peserta pelatihan juga ada dari instansi vertikal.
Ketua Panitia Pelaksana Morowali Green Office Syamsuddin kepada media ini, Kamis (14/4) sore mengatakan sejak dibukanya pendaftaran fasilitator dua minggu lalu,jumlah pegawai yang mendaftar cukup antusias.Jika panitia semula hanya menargetkan satu fasilitator setiap instansi,ternyata malah hampir seluruh instansi menyertakan dua orang stafnya. Jumlah instansi baik dinas,kantor maupun badan di lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali sendiri tercatat sebanyak 27 instansi.
Menariknya kata Syamsuddin, selain instansi dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali, sejumlah instansi vertikal seperti Kantor Pengadilan Agama dan Biro Pusat Statisik (BPS) Morowali juga berminat dan mengikutsertakan stafnya untuk turut terlibat dalam program Green Office.
’’Bahkan kalau tidak dibatasi,banyak sekali yang berminat ikut dalam kegiatan ini.Ini tentunya menjadi menjadi catatan kalau program ini ternyata mendapat respon besar dari berbagai kalangan,’’jelasnya.
Ketua Forum Jurnalis Peduli Lingkungan (FJPL) Sulawesi Tengah ini menjelaskan ke-50 fasilitator yang telah terdaftar ini akan diberikan pelatihan khusus tentang teknik pengolahan sampah.Pelatihan ini rencananya akan digelar selama tiga hari mulai 18-20 April 2011 di Aula Kantor Bupati Morowali.Dalam pelatihan nantinya yang akan dibuka langsung Bupati Morowali H Anwar Hafid ini,para fasilitator akan dilatih bagaimana mengolah sampah baik sampah organik maupun unorganik.Adapun pemateri dalam pelatihan ini khusus didatangkan dari Makassar yang sebelumnya sukses menggelar Makassar Green and Clean.
Sejak digulirnya program Morowali Green Office,wajah perkantoran Fonuasingko Kabupaten Morowali kini mulai berubah.Ratusan tanaman pohon trambesi berjejer di sekeliling jalan masuk areal perkantoran Funuasingko maupun kantor Bupati Morowali. Begitupula di halaman setiap SKPD kini dikelilingi pohon trambesi.
“Uniknya setiap pohon dipasangi nama pegawai maupun pejabat yang menanamnya,” katanya.
Saat lounching Morowali Green Office,28 Maret 2011 lalu Bupati Morowali menginstruksikan langsung kepada pejabat dan seluruh pegawai untuk menanam pohon di areal kantornya. ****

Selasa, 18 Januari 2011

Selaras

Menyelaraskan Hati...
dengan Secangkir Kopi di Sore Hari....
Hujan Rintik...Keringkan Peluh..
Bersinggah di Teras Hati...
Menyelaraskan hati.....
...Dengan Bersyukur atas Nikmat-NYA...

Merindu...

Rinai Hujan...
Bagai Nyanyian Pengantar Tidurku.....
Mencoba Menembus Batas Langit....
dengan Lamunanku......
Merindu Dikau Pujaan Hati....
..............

Selasa, 04 Januari 2011

RINDU III

Tangis... dan Tawa Putri kecilku
Bangkitkan Kerinduan Dihatiku...

Kala Hening seperti ini..
Smuanya terbayang...
Kupeluk Putri kecilku...
Menghapus Kerinduan ini padanya..

Lagu Nina Bobo..
ku antar temani tidur putri kecilku...
Do'a pun ku panjatkan..
agar putri kecilku... tidur nyenyak..

Hening malam ini..
ku peluk erat putri kecilku..
menghapus kerinduan padanya..
Sepenggal do'a kembali ku panjatkan ke sang Khalik..
Agar putri kecilku tumbuh dengan baik..
Berguna bagi agamanya dan kedua orang tuanya..

RINDU II

Hening Malam...
Dingin saat Hujan Mengguyur Bumi...
Secangkir Kopi Pahit dan Sebatang Rokok..
Temani Heningnya Malam..
Alunan Musik Merangsang Bulu Kudukku..
Seiring dinginnya malam saat diguyur hujan..

Rasa ini kembali menggeliat..
Kala Ku tatap kaca jendela penuh embun...
Kerinduanku semakin terasa...
Saat ku kenang smuanya...

Rasa kembalilah...
JIka kerinduan itu masih tersisa..
di hati ini....

Rasa Kembalilah...
Jika Kerinduan itu masih membangkitkan gairahku..
diheningnya malam...saat hujan mengguyur bumi seperti saat ini...

RINDU

Dalam Hening..
Aku Terperosok dalam Cintamu....
Merindukanmu yg Jauh Disana...
Ingin Ku Peluk Erat Bayangmu...
Melepas Rasa Rindu Di hati..
......Seiring Heningnya Malam.....

Momen Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2018 di Poso

MOMEN HARI PENDIDIKAN NASIONAL MOMEN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2018 DI POSO "Anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kot...